Gorutnews.com – Babinsa Koramil 1314-02/Atinggola melaksanakan pemantauan rutin harga sembako di Pasar Gentuma, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara. Kegiatan yang dilakukan langsung oleh Danpos Gentuma, Serma Mody H.M., berlangsung pada Jumat, 25 April 2025 untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat setempat.
Serma Mody H.M. menjelaskan bahwa pemantauan ini merupakan tugas rutin Babinsa sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap perekonomian masyarakat. “Kami melakukan pengecekan harga sembako setiap minggu untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Berdasarkan hasil pengecekan, terpantau beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga dibandingkan minggu sebelumnya. Harga cabai rawit tercatat mencapai Rp80.000/kg, sementara bawang merah dipasarkan dengan harga Rp40.000/kg dan bawang putih Rp45.000/kg, menunjukkan adanya kenaikan tipis.
Sementara itu, harga beras relatif stabil di kisaran Rp12.000/kg dan minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp27.000/botol. Komoditas lain seperti telur ayam dipasarkan dengan harga Rp60.000/rak dan daging sapi mencapai Rp140.000/kg.
“Hasil pemantauan ini kami laporkan ke komando atas untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti jika terjadi anomali harga yang signifikan,” tegas Serma Mody yang juga aktif berkomunikasi dengan para pedagang untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perubahan harga.
Kegiatan pemantauan tidak hanya sebatas mencatat harga, tetapi juga mengidentifikasi masalah distribusi dan stok sembako di wilayah tersebut. Serma Mody H.M. memastikan bahwa pasokan bahan pokok di Pasar Gentuma masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya pemantauan rutin ini, masyarakat tetap mendapatkan informasi yang akurat tentang harga sembako dan pemerintah bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga,” ungkap Serma Mody sambil menambahkan bahwa Babinsa akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengawasi dinamika harga pasar.