TOLOTIO (Goproinfo.com) – Sosok Rahmat Amed Andreanald Mohammad, SKM, atau yang akrab disapa Amed Gorapu atau “Bupati Isimu,” menjadi sorotan utama dalam Penggantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Tolotio. Peran Amed sebagai ketua tim pemenangan Sandra Jafar Biu, S.Ak, terbukti krusial dalam mengantarkan kemenangan bagi calon nomor urut 1 tersebut.
Pemilihan yang digelar pada Rabu, 30 April, di Aula Kantor Desa Tolotio, menjadi ajang pembuktian pengaruh Amed Gorapu di Desa Tolotio. Keberhasilannya memobilisasi dukungan untuk Sandra Biu mengalahkan dua kandidat lainnya, Riko Paramata dan Teti Sunu Puhi, menunjukkan kemampuannya dalam merangkul masyarakat.
Sandra Jafar Biu, S.Ak, berhasil meraih 61 suara, unggul atas Riko Paramata (52 suara) dan Teti Sunu Puhi (27 suara). Kemenangan ini tak lepas dari strategi dan kerja keras tim pemenangan yang diketuai oleh Amed Gorapu. Sosok Amed Gorapu memang dikenal dekat dengan masyarakat Tolotio.
Menanggapi kemenangan tersebut, Amed Gorapu menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. “Dalam suasana pencoblosan berjalan dengan baik, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Tolotio.” Ungkapan ini mencerminkan semangat gotong royong yang ia tanamkan dalam tim pemenangan.
Amed Gorapu juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. “Terima kasih buat seluruh masyarakat yang sudah mensukseskan Pilkades PAW Tolotio,” ujarnya. Ia mengapresiasi kesadaran politik warga Tolotio yang turut menyukseskan pemilihan.
Keberhasilan Amed Gorapu mengantarkan Sandra Biu menjadi Kepala Desa Tolotio diharapkan membawa dampak positif bagi kemajuan desa. Masyarakat menaruh harapan besar pada kepemimpinan Sandra Biu, dengan dukungan penuh dari Amed Gorapu, untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik.
Dengan berakhirnya Pilkades PAW, Amed Gorapu kembali menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi pembangunan Desa Tolotio. Ia berharap, sinergi antara pemimpin terpilih dan masyarakat dapat membawa Desa Tolotio menuju arah yang lebih baik.