Kotamobagu, Gorutnews.com – Kepanikan pecah di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kamis malam, 21 Agustus 2025. Api tiba-tiba membubung tinggi dari salah satu rumah warga dan dalam hitungan menit menjalar cepat, melalap sedikitnya 15 rumah serta satu deret kos-kosan. Suasana mencekam menyelimuti warga yang berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga di tengah kobaran si jago merah.
Di saat warga kalut, kesigapan pasukan Yonif 713/Satya Tama menjadi penopang harapan. Satu pleton prajurit yang dipimpin Sertu Latuconsina bergegas dari Kompi Senapan C, berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian. Tanpa menunggu lama, mereka terjun ke jantung api, bergabung dengan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Kotamobagu, personel Brimob, dan Polres.
“Tidak ada waktu berpikir panjang. Begitu laporan masuk, kami langsung bergerak untuk membantu warga,” ujar Sertu Latuconsina di lokasi kebakaran, matanya masih merah karena asap pekat yang menyelimuti area.
Upaya pemadaman berlangsung dramatis. Prajurit dan warga bahu-membahu, mengulur selang, menimba air seadanya, dan menghadang lidah api yang terus melahap bangunan. Dentuman kayu roboh dan teriakan warga membuat suasana semakin tegang. Api akhirnya dapat dikendalikan menjelang dini hari, meski menyisakan puing dan duka mendalam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, empat rumah lain mengalami kerusakan berat. Pemerintah setempat telah menyiapkan aula kelurahan sebagai tempat penampungan sementara bagi puluhan warga yang kehilangan tempat tinggal.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pemerintah Kota Kotamobagu memastikan investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap pemicu musibah ini.