Gorutnews.com – Suasana pasar Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu (1/10/2025), tampak berbeda. Warga berbondong-bondong mendatangi stan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan langsung Babinsa Koramil 1314-01/Kwandang, Praka Ardi Andriantano.
Pembagian beras tersebut menjadi perhatian utama masyarakat. Warga terlihat antusias karena beras SPHP hadir dengan kualitas medium dan harga lebih terjangkau. Kehadiran Babinsa di lapangan menambah keyakinan warga bahwa program ini benar-benar menyentuh kebutuhan mereka.
“Beras SPHP ini bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan. Kami ikut membantu agar penyaluran sampai langsung ke masyarakat,” kata Praka Ardi kepada Gorutnews.com di lokasi kegiatan.
Pantauan di lapangan, warga yang membeli tampak puas dengan harga beras yang lebih bersahabat. Antrean berjalan tertib, sementara Babinsa bersama petugas Bulog terus memastikan distribusi berlangsung lancar. Kehadiran aparat TNI juga memberi rasa aman bagi masyarakat yang berbelanja.
Beras SPHP merupakan program nasional melalui Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Beras dikemas resmi dengan ukuran 5 kilogram, kualitas medium, dan disalurkan ke pasar tradisional, toko sembako, serta kegiatan pangan murah di berbagai daerah.
Dengan penyaluran ini, masyarakat berharap harga beras tetap terkendali. “Kami ingin kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi tanpa memberatkan. Semoga beras SPHP terus hadir di pasar-pasar tradisional,” ujar Praka Ardi menambahkan.
Program ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah bersama aparat TNI menjaga stabilitas pangan. Dari pasar Labanu, warga pulang membawa harapan baru: beras terjangkau untuk dapur keluarga.