Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaKorem 133/Nani Wartabone

Kunker Danrem 133/NW perdana di Wilayah Kodim 1313/Pohuwato

135
×

Kunker Danrem 133/NW perdana di Wilayah Kodim 1313/Pohuwato

Sebarkan artikel ini
Korem 133 / Nani Wartabone
Example 468x60

Gorutnews.com –  Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Sihotang, memulai kunjungan kerjanya ke wilayah teritorial Kodim 1313/Pohuwato, Rabu (11/6/2025). Kunjungan perdana sebagai Danrem ini berlangsung di Makodim 1313/Pohuwato, Kota Marisa, dan menjadi momentum penting untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan arahan langsung kepada para prajurit.

Kehadiran Danrem bersama rombongan disambut hangat oleh Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han., bersama para perwira staf, Danramil, serta seluruh jajaran prajurit Kodim.

Example 300x600

Setelah menerima laporan satuan dan penghormatan resmi, Brigjen Hardo Sihotang langsung memberikan pengarahan kepada prajurit Kodim. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi penyambutan hangat dari seluruh jajaran dan memperkenalkan diri secara pribadi, termasuk keluarga dan riwayat penugasannya di lingkungan TNI.

“Saya berharap kehadiran saya di sini bisa mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi yang telah terjalin. Silaturahmi itu membuka rezeki dan menambah semangat dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Danrem menekankan pentingnya menjaga kesehatan, mensyukuri setiap amanah, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia juga mengingatkan agar prajurit tetap menjaga keharmonisan rumah tangga, karena keluarga adalah fondasi utama dalam mendukung pengabdian sebagai prajurit.

Namun, penegasan paling utama dalam pengarahan tersebut adalah larangan keras bagi seluruh prajurit untuk terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal. Brigjen Hardo menilai, keterlibatan dalam aktivitas tersebut dapat merusak citra dan integritas TNI, serta mencederai kepercayaan masyarakat.

Selain itu, Danrem juga mendorong peran aktif TNI dalam program pembangunan nasional. Ia menyoroti pentingnya kontribusi TNI dalam ketahanan pangan dan penyediaan air bersih sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah.

Dalam konteks pertahanan wilayah, Danrem menggarisbawahi peran strategis Babinsa sebagai ujung tombak TNI di tengah masyarakat. Ia menyebut Babinsa tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan sebagai penggerak sosial dan penjaga kenyamanan warga di desa binaannya.

“Babinsa harus bisa menjadi motivator dan fasilitator di tengah masyarakat. Hadirkan rasa aman dan kedekatan, itulah kekuatan kita di wilayah,” tegasnya.

Usai pengarahan, Danrem 133/NW bersama rombongan meninjau langsung lokasi Ketahanan Pangan Terpadu di lingkungan Makodim 1313/Pohuwato.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Intel Korem 133/NW Kolonel Kav Erwandarno, Kasiops Kolonel Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P., Kasi Ter Kolonel Arm Azhari, S.I.P., serta para perwira staf dan Danramil Kodim 1313/Pohuwato.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *