Dari Aula Desa Luhu, Lettu Kav Rahman Haryono Bangkitkan Kesadaran Gizi Warga
- account_circle admin
- calendar_month Sab, 25 Okt 2025
- visibility 1
- comment 0 komentar

Telaga Biru, Gorutnews.com – Suara riuh warga Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, terdengar sejak pagi di Aula Kantor Desa, Kamis, 24 Oktober 2025. Di antara kerumunan, tampak Lettu Kav Rahman Haryono, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, berdiri menyambut satu per satu warga yang datang dengan senyum ramah.
Hari itu, TNI bersama pemerintah desa menggelar kegiatan pendampingan percepatan penurunan stunting, bagian dari program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126. Bagi Rahman, kegiatan seperti ini bukan sekadar agenda seremonial.
“TMMD bukan hanya soal membangun jalan dan jembatan. Kami ingin manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujar Lettu Rahman kepada Tempo, di sela kegiatan. “Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.”
Suasana di dalam aula terasa hangat. Para ibu duduk memperhatikan pemateri yang menjelaskan pentingnya gizi seimbang bagi anak dan ibu hamil. Beberapa di antaranya ikut praktik sederhana mengolah makanan bergizi dari bahan lokal. Di pojok ruangan, petugas memeriksa tinggi dan berat badan balita sambil menjelaskan cara mengenali tanda-tanda awal stunting.
Kegiatan itu mendapat sambutan antusias dari warga. Sartin Rakaa, Kepala Desa Luhu, menyebut kehadiran TNI memberikan energi baru bagi masyarakatnya.
“Kegiatan ini membuka wawasan para ibu muda tentang pentingnya gizi keluarga. Kami berharap bisa terus berlanjut,” kata Sartin.
TMMD Ke-126 di Kabupaten Gorontalo memang menitikberatkan pada dua hal: pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan sosial. Melalui kegiatan nonfisik seperti penyuluhan gizi ini, TNI berupaya memperkuat kesadaran masyarakat bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari beton dan aspal, tetapi juga dari kualitas hidup manusia.
Lettu Rahman menyebut, pendekatan yang dilakukan pihaknya bersifat persuasif dan membangun kedekatan emosional dengan warga. “Kami ingin warga merasa bahwa TNI hadir bukan sebagai pihak luar, tapi bagian dari mereka,” ujarnya.
Menjelang pukul 10.00 Wita, kegiatan ditutup dengan suasana akrab. Anak-anak berlarian di halaman, sementara para ibu pulang dengan pengetahuan baru tentang gizi keluarga. Bagi Rahman, momen sederhana itu adalah bentuk keberhasilan kecil yang bermakna besar.
“Dengan kesadaran bersama, kita bisa menciptakan generasi yang sehat dan tangguh. Inilah cara membangun negeri dari akar rumput,” ucapnya menutup kegiatan.
Dari Aula Desa Luhu, semangat gotong royong itu bergema. TMMD Ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo kembali menegaskan perannya: membangun tidak hanya dengan alat berat, tapi dengan hati, kepedulian, dan rasa kemanusiaan.
- Penulis: admin



Saat ini belum ada komentar