Harunya Salma Polapa, Guru SDN 16 Anggrek Asal Bulalo, Akhirnya Dilantik Jadi ASN di Gorut
- account_circle admin
- calendar_month Jum, 17 Okt 2025
- visibility 1
- comment 0 komentar

Gorutnews.com – Perasaan haru dan syukur menyelimuti wajah Salma Polapa, S.Pd, guru SDN 16 Anggrek, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, saat resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Jumat (17/10/2025) pagi.
Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Hijau Gorontalo Utara, dipimpin langsung oleh Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala BKPP Kabupaten Gorontalo Utara.
Kegiatan ini berdasarkan Surat Undangan Nomor 800.1.2.2/2286/BKPP/2025 yang dikeluarkan oleh BKPP Gorut, dan juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dari total 86 PPPK yang dilantik, 85 merupakan tenaga guru dan 1 tenaga kesehatan. Ibu Salma termasuk di antara mereka menjadi salah satu tenaga pendidik yang akhirnya meraih status ASN setelah bertahun-tahun mengabdi di dunia pendidikan.
Usai pelantikan, Ibu Salma tak kuasa menahan rasa syukurnya. Baginya, momen ini adalah jawaban dari doa panjang dan perjuangan yang tak kenal lelah.
“Alhamdulillah hari ini saya bisa pakai baju kebesaran pegawai negeri sipil walaupun hanya pinjam punya teman, karena memang tidak ada persiapan. Saya tidak tahu kalau bulan ini sudah pelantikan,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Dalam suasana haru, Ibu Salma juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang selama ini mendukungnya dalam perjalanan sebagai tenaga pendidik di pelosok Gorontalo Utara.
“Terima kasih kepada suami, keluarga, Kepala SDN 16 Anggrek Ibu Wisnawati Abubakar, S.Pd, serta seluruh rekan guru atas dukungan, bimbingan, dan doa mereka. Semoga kebaikan itu dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya dengan penuh ketulusan.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan bahwa pelantikan PPPK tahap II ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Ia berpesan agar para ASN dan PPPK yang baru dilantik dapat bekerja dengan tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
“ASN harus bekerja dengan hati, melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, dan menunjukkan kinerja yang profesional,” tegas Bupati Thariq dalam sambutannya.
Bupati juga berharap para tenaga pendidik dapat terus meningkatkan profesionalisme dan berperan aktif membentuk karakter serta keterampilan peserta didik. Ia mengingatkan bahwa mulai tahun 2027 mendatang, pemerintah akan melakukan evaluasi bagi ASN yang tidak aktif menjalankan tugas.
Bagi rekan-rekan sesama guru di SDN 16 Anggrek, keberhasilan Ibu Salma menjadi ASN adalah kebanggaan tersendiri. Ia dikenal sebagai guru penyabar ditempatnya mengabdi.
Pelantikan ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi para guru di daerah yang selama ini berjuang dalam keterbatasan, namun tetap konsisten mencerdaskan generasi muda.
Dengan status barunya sebagai ASN, Ibu Salma berkomitmen untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak di wilayah Anggrek.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Saya akan terus mengajar dengan sepenuh hati,” ujarnya menutup perbincangan.
- Penulis: admin



Saat ini belum ada komentar