GorutNews.com – Semangat menjaga netralitas dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak Tahun 2024 kembali dikobarkan oleh jajaran Forkopimcam Atinggola.
Dalam rapat kerja teknis pengawasan logistik dan masa tenang kampanye yang digelar Kamis (21/11), Danramil 1314-02/Atinggola, Lettu Inf Armin Saleh A. L., tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas demokrasi di tingkat kecamatan.
Bertempat di Rumah Makan Sudut Kecamatan Atinggola, acara yang diikuti puluhan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini menghadirkan sejumlah pejabat kunci, termasuk Sekcam Atinggola Waris Tondako, Ketua Bawaslu Kecamatan Vadly Van Gobel, dan jajaran keamanan setempat.
Lettu Inf Armin Saleh menegaskan pentingnya solidaritas antarinstansi dalam mewujudkan proses demokrasi yang bersih dan bermartabat.
Dalam pidatonya yang inspiratif, Danramil menggarisbawahi tiga poin fundamental pengawasan, yakni koordinasi lintas instansi, menjaga netralitas absolut, serta kewaspadaan menghadapi potensi gesekan.
“Kegiatan ini memiliki signifikansi strategis karena menyentuh dua pilar fundamental Pemilukada,” paparnya di hadapan para peserta rapat.
Lettu Inf Armin Saleh dengan tegas menyatakan bahwa Koramil berkomitmen penuh mendukung pengawasan logistik dan masa tenang kampanye.
Tekadnya untuk menghadirkan kondisi damai, tertib, dan bermartabat mendapat apresiasi penuh dari para peserta rapat kerja teknis tersebut.
Sekcam Atinggola yang diwakili Waris Tondako turut menekankan pentingnya profesionalisme para petugas TPS dalam mengawal Pemilukada.
Melalui kegiatan ini, pemerintah kecamatan mendorong setiap petugas untuk mengemban amanah dengan penuh integritas dan dedikasi.
Rapat kerja teknis yang berlangsung selama 90 menit ini resmi ditutup pada pukul 10.30 WITA. Acara dilanjutkan dengan pembekalan materi teknis oleh Bawaslu Kecamatan Atinggola, yang bertujuan menyiapkan para pengawas TPS menghadapi tantangan Pemilukada Serentak Tahun 2024.
Melalui kegiatan ini, Danramil 1314-02/Atinggola, Lettu Inf Armin Saleh A. L., telah membuktikan perannya sebagai penjaga demokrasi di garis terdepan. Komitmen, profesionalisme, dan semangat netralitas menjadi modal utama dalam mengawal Pemilukada yang berintegritas, bermartabat, dan demokratis.
