Korem 133/NW Dukung Pemerataan Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih
- account_circle admin
- calendar_month Jum, 17 Okt 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Gorutnews – Komando Resor Militer (Korem) 133/Nani Wartabone mendukung langkah pemerintah mempercepat pemerataan ekonomi desa melalui pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih.
Dukungan itu ditunjukkan lewat kehadiran Kasrem 133/NW, Kolonel Inf Parsaoran Sirait, S.A.P., M.M., yang mewakili Danrem Brigjen TNI Hardo Sihotang, dalam peletakan batu pertama pembangunan fisik 80 ribu gerai, pergudangan, dan sarana pendukung Kopdes/Kopkel Merah Putih. Acara digelar serentak secara video conference yang dipimpin Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Jumat, 17 Oktober 2025.
Program nasional ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan pembentukan dan pembangunan koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Fasilitas yang dibangun meliputi gerai usaha, gudang, dan sarana operasional koperasi.
Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, mengatakan pembangunan fisik koperasi menjadi langkah penting memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan. “Pemerintah berkomitmen agar setiap desa memiliki pusat kegiatan ekonomi yang mandiri dan modern,” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan secara daring.
Pembangunan koperasi Merah Putih akan dikerjakan secara kolaboratif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Presiden Prabowo Subianto disebut memiliki visi menjadikan koperasi desa sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat, melanjutkan gagasan para pendiri bangsa, termasuk Bung Hatta.
Kolonel Parsaoran Sirait menyebut, Korem 133/NW siap mengawal pelaksanaan program tersebut di wilayah Gorontalo. “Kami berkomitmen mendukung penuh pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.
Ia menambahkan, TNI akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan aman. “Harapannya, gerai dan pergudangan ini bisa menjadi pemicu semangat gotong royong sekaligus membuka lapangan kerja baru di pedesaan,” ujarnya.
Pembangunan di 80 ribu titik ini menjadi tonggak awal konkretisasi program Koperasi Merah Putih. Setelah rampung, koperasi diharapkan dapat beroperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Korem 133/NW akan terus memantau dan memfasilitasi kebutuhan di lapangan agar pelaksanaannya di wilayah Gorontalo sesuai dengan target nasional.
- Penulis: admin



Saat ini belum ada komentar