Gorutnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Kodam XIII/Merdeka, Kodim 1314/Gorontalo Utara menggelar kegiatan anjangsana dan pemberian tali asih kepada salah satu personel yang tengah mengalami sakit menahun (12/06/2025)
Kegiatan berlangsung di rumah dinas Kapten Inf Jemmi, Pasi Pers Kodim 1314/Gorut, yang berlokasi di Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 1314/Gorut, Letkol Inf Rayner D. R. Wajong, dan turut dihadiri oleh Ketua Persit KCK Cabang LXXI Dim 1314/Gorut, Ny. Pretty Rayner, jajaran Perwira Seksi Kodim, perwakilan anggota, serta pengurus Persit.
Kapten Inf Jemmi, yang diketahui sedang menjalani perawatan jalan, mendapat kunjungan dan dukungan moril dari rekan-rekan satuan sebagai wujud perhatian dan solidaritas.
Kepada media Gorutnews.com, Dandim Letkol Inf Rayner menyampaikan bahwa keluarga besar Kodim 1314/Gorut senantiasa memberikan doa dan dukungan penuh bagi anggotanya yang sedang berjuang melawan sakit.
“Kami semua mendoakan agar Kapten Jemmi segera pulih dan bisa kembali bersama kami. Tetaplah kuat dan yakin, karena kesembuhan adalah kunci untuk kembali berdiri dan melanjutkan tugas,” tegas Letkol Rayner.
Ketua Persit, Ny. Pretty Rayner, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan perhatian dari keluarga besar Persit. Ia menyampaikan harapan agar dukungan tersebut dapat menjadi penyemangat bagi keluarga yang sedang diuji.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi serta menumbuhkan semangat kebersamaan di lingkungan satuan dan keluarga besar TNI.
Anjangsana ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-67 Kodam XIII/Merdeka yang mengusung tema “Kodam XIII/Merdeka yang Profesional, Modern, dan Adaptif Siap Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju.”
Melalui kegiatan ini, Kodim 1314/Gorut menegaskan komitmennya dalam membangun kebersamaan dan kepedulian di tengah keluarga besar satuan, sekaligus sebagai bentuk nyata bahwa tidak ada anggota yang dibiarkan menghadapi ujian sendirian.