Lamu, Gorutnews.com – Suasana Desa Lamu, Kecamatan Batudaa Pantai, Gorontalo, berlangsung meriah dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara dimulai Jumat (12/9) malam hingga Sabtu (13/9) pagi dengan diikuti sekitar 300 pezikir.
Menurut Safrudin Talib, S.Pd, Ketua BPD Desa Lamu yang juga panitia perayaan, ratusan pezikir datang dari berbagai kecamatan. Mereka berasal dari Batudaa Pantai, Biluhu, Bilato, Telaga Jaya, Bongomeme, Dungaliyo, Tabongo, Batudaa, serta daerah lain.
Selain dari wilayah Kabupaten Gorontalo, para jamaah juga berdatangan dari Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo, dan Gorontalo Utara. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Safrudin menyebutkan, Maulid Nabi merupakan momen penting untuk mempererat silaturahmi antarumat. Antusiasme masyarakat yang hadir membuat suasana perayaan semakin meriah. Panitia pun merasa bersyukur atas dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
Kemeriahan Maulid Nabi di Desa Lamu turut dihadiri Camat Batudaa Pantai, para Bate (pemangku adat), kepala desa se-Kecamatan Batudaa Pantai, tokoh agama, hingga tokoh adat. Kehadiran mereka menambah khidmat suasana perayaan.
Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong membawa tolangga berisi aneka kue tradisional seperti kolombengi, sukade, dan wapili. Tak ketinggalan, toyopo berisi nasi, ikan, dan ayam turut diarak menuju lokasi acara.
Arak-arakan tolangga menjadi daya tarik utama dalam perayaan Maulid kali ini. Tradisi tersebut tidak hanya melestarikan kearifan lokal, tetapi juga memperkuat kebersamaan masyarakat Desa Lamu bersama para tamu yang hadir.
