Satgas TMMD 126 dan Warga Bongomeme Tanam Padi Bersama, Simbol Persatuan TNI-Rakyat
- account_circle admin
- calendar_month Sab, 11 Okt 2025
- visibility 2
- comment 0 komentar

Gorutnews.com – Udara pagi di Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, terasa segar dengan aroma tanah basah yang khas. Sejak pukul 09.00 Wita, deretan prajurit berseragam loreng tampak menyatu dengan warga di hamparan sawah hijau. Mereka bukan tengah berlatih tempur, melainkan bergotong royong menanam padi dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata pelaksanaan tugas pokok Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dalam pembinaan teritorial. Melalui pembinaan kemampuan, kekuatan, dan gelar pasukan, TNI tidak hanya menyiapkan wilayah untuk pertahanan darat, tetapi juga menjaga keutuhan dan keamanan masyarakat. TMMD bukan sekadar operasi militer non-perang, melainkan bentuk pengabdian nyata TNI kepada rakyat.
Melalui program ini, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga negara, tetapi juga sahabat masyarakat di setiap jengkal tanah yang mereka pijak.
Penanaman padi di Bongomeme ini bukan kegiatan biasa. Aksi tersebut menjadi simbol komitmen bersama antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui tangan-tangan prajurit dan para petani, tumbuh semangat gotong royong yang menjadi fondasi kekuatan bangsa. Bersama di lahan persawahan, mereka menanam lebih dari sekadar padi mereka menanam harapan akan masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri pangan di Gorontalo.
Kesadaran bahwa kesejahteraan dan keamanan bangsa tidak hanya dibangun dengan senjata, tetapi juga dengan cangkul dan kerja sama, menjadi dasar kegiatan ini. Desa Bongomeme dipilih karena memiliki potensi lahan pertanian yang luas dan subur. Satgas TMMD ke-126 bersama warga turun langsung ke sawah, menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, mengawal pembangunan dari akar rumput.
Dengan semangat tinggi, prajurit Satgas TMMD bergandengan tangan dengan para petani. Mereka menata lahan, menyiapkan benih, hingga menanam padi secara gotong royong. Tak ada batas antara seragam loreng dan baju tani. Semua larut dalam suasana kebersamaan. Canda, tawa, dan keringat bercampur menjadi bukti bahwa semangat kemanunggalan TNI dan rakyat bukan hanya slogan, tetapi benar-benar nyata di lapangan.
Melalui kegiatan ini, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berharap semangat kerja sama seperti ini terus tumbuh. Diharapkan pula hasil panen nanti dapat meningkatkan ekonomi warga serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Gorontalo.
Bagi para prajurit TMMD, setiap benih padi yang mereka tanam bukan sekadar tanaman pangan, tetapi simbol cinta tanah air pengabdian yang tumbuh dari bumi untuk rakyat.
Penanaman padi di Desa Bongomeme menggambarkan makna sejati dari TMMD: membangun negeri bersama rakyat. Dari kegiatan sederhana ini, terpancar nilai kebersamaan, kerja keras, dan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia.
Di bawah sinar matahari Dungaliyo, para prajurit dan warga menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan harus tumbuh beriringan. Di penghujung kegiatan, wajah lelah tergantikan oleh senyum penuh harapan. Tanah yang basah, kaki yang berlumpur, dan tangan yang kotor menjadi simbol kebanggaan.
Dari Bongomeme, pesan itu bergema: TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Mereka bersama menanam benih kehidupan menumbuhkan harapan baru bagi ketahanan pangan dan kemakmuran negeri.
- Penulis: admin



Saat ini belum ada komentar