Gorutnews.com – Siswa-siswi SMA Negeri 1 Gorontalo Utara tampil memukau dalam balutan busana kreasi bernuansa adat Gorontalo pada acara penyambutan Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, yang digelar di Aula Gerbang Emas, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin, 30 Juni 2025.
Acara ini merupakan rangkaian dari Pelantikan dan Pengukuhan Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Utara, serta Pelantikan Pengurus TP PKK Kabupaten Gorontalo Utara Masa Bakti 2025–2030.
Dalam kesempatan tersebut, empat siswa kreatif asuhan Guru Seni Budaya, Pratiwi Harun, S.Pd., yakni Firman Jafar, Ansar Imran, Mutiara Tarua, dan Valensia Opanto, turut berperan dalam menyambut tamu kehormatan. Mereka mengenakan busana kreasi berwarna kuning keemasan, warna yang identik dengan adat Gorontalo dan sarat makna budaya.
Siswa laki-laki tampil gagah dengan baju kuning berlengan panjang, dipadukan rompi emas, celana panjang, serta kain songket emas bermotif tradisional. Sementara siswi perempuan mengenakan baju berlengan panjang dengan detail motif hitam dan emas, serta rok panjang berlapis kain transparan. Aksesori berupa mahkota adat dan sabuk emas turut mempercantik penampilan mereka.
Penampilan istimewa tersebut disaksikan langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Ir. Hj. Nani Ismail Mokodongan, MM, Bupati Gorontalo Utara sekaligus Ketua Pembina TP-PKK, Thoriq Modanggu, S.Ag., M.Pd.I, Wakil Bupati Nurjana Hasan Yusuf, S.IP, Ketua TP PKK Gorontalo Utara Ny. Mariati Modanggu Mohamad, serta para anggota TP-PKK dan undangan lainnya.
Ibu Pratiwi Harun, S.Pd. menyampaikan rasa bangganya atas penampilan para siswa yang dianggap berhasil membawa semangat pelestarian budaya ke tengah acara yang berskala provinsi.
“Saya sangat bersyukur dan bangga, anak-anak kami diberikan kepercayaan tampil di hadapan tokoh-tokoh penting. Ini membuktikan bahwa seni budaya tetap hidup di kalangan generasi muda,” ujar Pratiwi dengan mata berbinar.
“Saya yakin pengalaman ini akan menjadi momen tak terlupakan bagi mereka. Mereka tidak hanya tampil membawa identitas sekolah, tapi juga mewakili semangat budaya daerah yang harus terus dirawat,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Ibu Pratiwi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung siswa-siswinya.
“Terima kasih kepada kepala sekolah, orang tua siswa, serta panitia pelaksana yang telah memberikan ruang dan kepercayaan. Ini adalah bentuk kerja sama yang luar biasa dalam mendukung kemajuan pendidikan dan pelestarian budaya,” tutupnya.