Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPendidikan

Lewat Lomba Tanggomo, Askaira Hiola Bawa SDN 8 Kwandang ke Tingkat Provinsi

5481
×

Lewat Lomba Tanggomo, Askaira Hiola Bawa SDN 8 Kwandang ke Tingkat Provinsi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Gorut News – SDN 8 Kwandang kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Gorontalo Utara yang digelar pada Kamis (31/10/2024). Melalui siswanya, Askaira Hiola, sekolah ini berhasil meraih juara untuk kategori lomba Tanggomo.

FTBI merupakan festival yang diselenggarakan sebagai upaya revitalisasi bahasa daerah dengan berbagai kategori lomba untuk jenjang SD dan SMP. Lomba-lomba tersebut meliputi pidato, tanggomo, tuja’i, pantungi, tahuda, komedi tunggal/mogarapu, dongeng, cerita pendek, dan cerdas cermat.

Example 300x600
Askaira Hiola Saat Mengikuti Lomba Tanggomo di TIngkat Kabupaten Gorontalo Utara

Hendra Nurdin, S.Pd, guru pendamping Askaira di SDN 8 Kwandang, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Askaira bisa mewakili Gorontalo Utara dalam lomba Tanggomo. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi SDN 8 Kwandang, dimana anak didik kami akan berjuang bersama perwakilan dari kecamatan lain yang juga berhasil dalam kategori lomba yang berbeda,” ujarnya.

Askaira Hiola Siswi SDN 8 Kwandang

“Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan semangat Askaira dalam berlatih. Ke depannya, kami akan terus mendampingi dan membimbing Askaira untuk persiapan di tingkat provinsi,” tambah Hendra.

Sebagai persiapan menuju kompetisi tingkat provinsi, Askaira bersama para pemenang lainnya akan mengikuti program pemantapan kesiapan melalui bimbingan pendamping dan tim pengajar utama revitalisasi bahasa daerah.

Askaira Hiola didampingi Pak Hendra Saat Mengikuti Lomba

“Kami berharap Askaira dapat memberikan penampilan terbaiknya di tingkat provinsi nanti dan membawa nama baik Gorontalo Utara,” tutup Hendra penuh harap.

Festival ini menjadi bukti nyata upaya pelestarian bahasa dan budaya daerah Gorontalo melalui generasi muda, sekaligus ajang untuk menggali dan mengembangkan bakat siswa dalam berbagai bentuk kesenian tradisional.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *