Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Dandim 1315/KG Tanamkan Wawasan Kebangsaan di SMA 1 Telaga Biru
- account_circle admin
- calendar_month Sen, 13 Okt 2025
- visibility 1
- comment 0 komentar

Gorutnews.com – Suasana pagi di Aula SMA Negeri 1 Telaga Biru, Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, terasa berbeda pada Senin (13/10/2025). Ratusan siswa berbaris rapi menyambut kedatangan tamu istimewa, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.Ap., M.Sos., Komandan Kodim (Dandim) 1315/Kabupaten Gorontalo.
Kedatangan Dandim bukan untuk apel pasukan, melainkan untuk memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan sebagai bagian dari kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025. Kegiatan dimulai pukul 07.50 Wita dan dihadiri Kepala Sekolah Drs. Tisno Musa, M.Pd., jajaran guru, serta seluruh siswa SMA Negeri 1 Telaga Biru.
Dalam penyuluhannya, Letkol Roma menjelaskan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai cara pandang bangsa Indonesia dalam memaknai jati diri dan menjaga persatuan. Ia menekankan empat pilar kebangsaan yang dirumuskan oleh MPR, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Indonesia memiliki potensi besar di berbagai bidang, dari sumber daya alam hingga budaya. Namun potensi ini juga bisa menjadi celah ancaman jika tidak diimbangi dengan rasa kebangsaan yang kuat,” ujar Roma di hadapan para siswa.
Ia menegaskan bahwa ancaman terhadap bangsa saat ini tidak hanya berbentuk militer, tetapi juga nonmiliter, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai, katanya, adalah proxy war perang tanpa senjata yang menyusup melalui dunia digital dan media sosial.
“Media sosial bisa menjadi sarana produktif, tapi juga bisa menjadi senjata penghancur karakter jika disalahgunakan. Inilah tantangan generasi muda hari ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Roma mengajak para pelajar untuk bijak bermedia dan menyeleksi setiap informasi yang diterima. Ia berharap para siswa memiliki filter moral dan nasionalisme yang kuat, agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah persatuan bangsa.
“Negara ini membutuhkan anak muda yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga beradab, jujur, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan,” tuturnya. “Jangan hanya pandai berteori tapi kehilangan jati diri. Jadilah generasi yang bangga dengan Indonesia.”
Pesan itu disambut antusias oleh para siswa yang tampak mencatat dengan seksama poin-poin penting dari penyuluhan. Para guru pun terlihat bangga melihat semangat para murid dalam memahami arti kebangsaan.
Penyuluhan wawasan kebangsaan di SMA Negeri 1 Telaga Biru menjadi bagian dari sasaran nonfisik TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo. Melalui program ini, TNI tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di pedesaan, tetapi juga pembangunan karakter dan mental masyarakat, terutama generasi muda.
Kepala Sekolah Drs. Tisno Musa, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI terhadap pendidikan. “Apa yang disampaikan Bapak Dandim sangat relevan dengan kondisi saat ini. Generasi muda perlu dibekali wawasan kebangsaan agar tidak mudah tergerus arus globalisasi,” ujarnya.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 08.45 Wita dengan suasana penuh keakraban. Tepuk tangan para siswa mengiringi ucapan terima kasih kepada Dandim dan jajarannya.
Melalui kegiatan ini, TMMD ke-126 kembali menegaskan esensinya: membangun negeri tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi mental dan karakter bangsa. Dari pembangunan jalan di desa hingga penyemaian nilai kebangsaan di sekolah, TMMD menjadi cerminan nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga persatuan Indonesia.
- Penulis: admin



Saat ini belum ada komentar