PUTIANA (Gorutnews.com) – SDN 16 Anggrek mengadakan rapat penetapan kelulusan bagi siswa kelas 6 pada hari Senin, 2 Juni 2025. Dalam rapat tersebut, Pak Safrudin Talib, S.Pd, guru kelas 6, memaparkan perolehan nilai seluruh siswa kelas 6 di hadapan Kepala Sekolah, Ibu Wisnawati Abubakar, S.Pd, beserta staf dewan guru yang hadir.
Selang beberapa jam kemudian, pengumuman kelulusan resmi dipimpin oleh Kepala SDN 16 Anggrek, Ibu Wisnawati, di ruang kelas yang dihadiri seluruh staf guru, orang tua siswa, serta siswa kelas 6 itu sendiri. Suasana terasa sangat tegang, baik bagi para siswa maupun orang tua yang menunggu dengan penuh harap.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan,
“Anak-anakku, hari ini adalah hasil dari perjuangan kalian selama bertahun-tahun. Apapun hasil yang kalian terima nanti, ingatlah bahwa itu bukanlah akhir dari perjalanan. Jadikanlah ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan berkarya. Kami bangga dengan kalian semua, dan apapun keputusan hari ini, masa depan masih terbentang luas di depan kalian.”
Setelah sambutan Kepala Sekolah, Pak Safrudin Talib, atau yang akrab disapa Pak Udin, memberi sambutan yang menambah ketegangan suasana,
“Siswa-siswi yang saya banggakan, kalian telah melewati banyak ujian dan tantangan. Kini saatnya kalian menerima buah dari kerja keras kalian. Ingatlah, kelulusan bukan hanya tentang angka di kertas, tapi tentang kesiapan kalian melangkah ke jenjang berikutnya dengan penuh semangat. Saya berharap kalian semua lulus dengan hasil terbaik, tapi yang terpenting, tetaplah rendah hati dan jangan pernah berhenti berusaha.”
Di akhir sambutannya, Pak Udin berpesan,
“Percayalah pada diri kalian sendiri dan jangan takut menghadapi apapun yang akan datang. Kami di sini selalu mendukung kalian.”
Tibalah saat pengumuman kelulusan. Kepala Sekolah menyerahkan amplop berisi hasil kelulusan kepada masing-masing dari 8 siswa kelas 6 tersebut. Setelah itu, para orang tua diarahkan menuju lapangan sekolah untuk bersama-sama menyaksikan momen yang ditunggu-tunggu.
Saat menuju lapangan, Pak Sarton Ishak, salah satu guru di SDN 16 Anggrek, merangkul Abdul Said Jafar (Rehan) dan dengan nada menggoda berkata,
“Rehan, sediakan tisu ya, jangan sampai kamu tidak lulus.”
Di lapangan, para siswa membentuk lingkaran bersama didampingi orang tua masing-masing. Di bawah komando Pak Udin, mereka serempak membuka amplop dengan ucapan “Bismillah” dan wajah penuh harap.
Anisa Miraz Ismail (Ica) membuka amplopnya terlebih dahulu. Sang mama mengabadikan momen itu sambil berkata penuh keyakinan,
“Ica pasti lulus!”
Benar saja, kertas di dalam amplop bertuliskan “LULUS” disambut tawa gembira dari Ica dan keluarganya.
Saat giliran Rehan membuka amplop, ibunya yang melihat tulisan “LULUS” di kertas tersebut langsung memeluk anaknya erat-erat sambil menangis haru. Kepala Sekolah yang berdiri di samping mereka juga tak kuasa menahan air mata. Sebagai tanda syukur, ibu Rehan menyerahkan bucket bunga kepada Rehan.
Begitu pula dengan siswa lainnya, seperti Lilis, Rajak, Aznandi, Hadijah, Ramdan, dan Rio (yang diwakili oleh ibunya karena sedang sakit), semua dinyatakan lulus dan disambut dengan sukacita oleh keluarga dan guru.
Hari itu, penuh dengan ketegangan yang berujung pada kebahagiaan dan haru, menjadi kenangan indah bagi seluruh warga SDN 16 Anggrek, menandai akhir dari babak pendidikan dasar dan awal dari perjalanan baru bagi para siswa.