Gorutnews.com – SDN 10 Anggrek, yang terletak di Jalan Susumi Paguyaman, Desa Iloheluma, Kecamatan Anggrek, di bawah kepemimpinan Ibu Sudi Hastuti, S.Pd., M.Pd., mengadakan kegiatan edukatif bertema kewirausahaan dalam program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Program ini, yang diberi judul “Bertani Sejak Dini”, diikuti oleh siswa Fase C, yaitu kelas 5 dan 6. Kegiatan ini didampingi oleh Ibu Yanti Olii, S.Pd., Pak Afuan Mudo, S.Pd., dan Pak Karim Abdul Latif, S.Pd., selaku Koordinator P5. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada siswa mengenai dunia pertanian.
Dalam kegiatan ini, siswa melakukan eksplorasi ke kebun anggur milik Bapak Farid Pomontolo yang berlokasi di Dusun Huyula, Desa Tolango. Bapak Farid memberikan berbagai ilmu tentang cara bercocok tanam, termasuk teknik mencangkok, pengetahuan tentang lahan, pupuk, serta perawatan tanaman.
Siswa sangat antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap dunia pertanian.
Vijay Taib, siswa kelas 6, mengungkapkan, “Saya sangat senang belajar tentang bagaimana tanaman bisa berbuah dan cara merawatnya.”
Sementara itu, Fajriyanto Taib, siswa kelas 5, menambahkan, “Kegiatan ini sangat menarik dan saya ingin mencoba menanam anggur di rumah.”
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Bapak Farid menyerahkan bibit anggur lokal kepada siswa. Selain itu, pihak sekolah juga membeli bibit anggur impor yang saat ini sedang ditanam di greenhouse sebagai upaya untuk memperkenalkan berbagai varietas tanaman kepada siswa.
Kepala SDN 10 Anggrek, Ibu Sudi Hastuti, S.Pd., M.Pd, sangat mengapresiasi inisiatif ini. Ia mengatakan, “Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun jiwa kewirausahaan sejak dini pada siswa. Kami berharap siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dan menjadi generasi yang mandiri serta kreatif dalam bidang pertanian.”
Dengan kegiatan ini, SDN 10 Anggrek berharap dapat menciptakan minat yang lebih besar di kalangan siswa terhadap pertanian dan kewirausahaan, serta mendorong mereka untuk menjadi petani yang inovatif di masa depan.