Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaKodim Gorut

Babinsa Koramil 1314-03/Sumalata Sigap Bantu Warga Korban Angin Puting Beliung

1532
×

Babinsa Koramil 1314-03/Sumalata Sigap Bantu Warga Korban Angin Puting Beliung

Sebarkan artikel ini
Babinsa Koramil 1314-03/Sumalata
Example 468x60

Gorutnews.com – Gorontalo Utara, 1 Desember 2024,  Bencana alam angin puting beliung yang melanda Desa Buluwatu, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Minggu pagi, telah menimbulkan kekhawatiran dan kerugian material bagi warga setempat. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.30 WITA ini tidak hanya merusak properti, tetapi juga menguji ketangguhan dan solidaritas masyarakat.

Babinsa Koramil 1314-03/Sumalata Sigap Bantu Warga Korban Angin Puting Beliung

Example 300x600

Salah satu korban utama bencana adalah Sutrisno Toana, warga Dusun Molahengo, yang rumahnya mengalami kerusakan parah. Berdasarkan estimasi awal, kerugian material yang dialami mencapai Rp15.000.000.

Babinsa Koramil 1314-03/Sumalata, Kopda Bakri dan Praka Melki Djaha, segera turun ke lokasi bencana. Mereka tidak sekadar menjadi penonton, melainkan langsung berkolaborasi dengan aparat Desa Buluwatu untuk memberikan bantuan konkret kepada warga yang terdampak.

Babinsa Koramil 1314-03/Sumalata Sigap Bantu Warga Korban Angin Puting Beliung

Kopda Bakri menekankan pentingnya respon cepat dalam situasi darurat, “Kami memahami bahwa setiap menit berharga ketika warga menghadapi musibah. Tindakan cepat kami adalah wujud nyata dari tanggung jawab kami menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.”

Praka Melki Djaha turut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait antisipasi bencana. “Potensi bencana alam seperti angin puting beliung sangat tinggi. Kami menghimbau warga untuk selalu waspada, memperhatikan peringatan dini, dan memiliki rencana evakuasi yang jelas,” ujarnya.

Wilayah Gorontalo Utara, termasuk Desa Buluwatu, memang berada di kawasan yang rentan terhadap bencana alam. Faktor geografis dan kondisi iklim yang berubah menjadikan kesiapsiagaan sebagai hal mutlak yang harus dimiliki masyarakat.

Kejadian ini membuktikan bahwa dalam menghadapi musibah, kerjasama antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci utama. Dukungan yang diberikan tidak sekadar bantuan fisik, melainkan juga memberikan rasa aman dan kepedulian.

Ke depan, diharapkan adanya upaya preventif yang lebih komprehensif. Hal ini termasuk sosialisasi tentang mitigasi bencana, pelatihan kesiapsiagaan, dan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman alam.

Peristiwa angin puting beliung di Desa Buluwatu menjadi pengingat penting akan kerentanan alam dan perlunya kesiapan berkelanjutan. Solidaritas, kecepatan respons, dan edukasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan alam yang tidak terduga.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *