Gorutnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo mengadakan acara Apresiasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat kabupaten. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo, Jalan Kolonel Rauf Mo’o Nomor 259, pada Rabu (8/1) mulai pukul 07.30 WITA hingga selesai.
Acara ini dihadiri oleh 25 guru PAI dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Gorontalo, salah satunya Yelsi Moha, S.Pd.I, yang merupakan guru PAI di SMA Negeri 1 Telaga. Dalam lomba apresiasi ini, Yelsi berhasil meraih peringkat kedua, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi dirinya dan juga sekolah tempat ia mengabdi.
Untuk dapat mengikuti lomba apresiasi ini, peserta terlebih dahulu mengirimkan video pembelajaran yang kemudian diseleksi oleh panitia. Dari puluhan peserta, hanya lima besar yang berhak maju ke tahap selanjutnya, yaitu presentasi dan wawancara. Pada tahap final, Yelsi berhasil menembus tiga besar dan dinyatakan meraih peringkat kedua untuk kategori guru PAI dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten Gorontalo.
Saat menghadiri acara tersebut, Yelsi tampil elegan dengan mengenakan pakaian kerawang panjang berwarna biru tua bermotif bunga di bagian bawahnya, dipadukan dengan hijab segi empat berwarna krem bermotif garis dan pola geometris. Dalam foto usai penerimaan penghargaan, ia terlihat memegang dua benda: di tangan kanannya terdapat piagam penghargaan berbingkai dengan namanya tertera, sementara di tangan kirinya, ia memegang amplop besar bertuliskan “SEMARAKKAN HARI BESAR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2024”.
Dalam wawancara usai acara, Yelsi Moha mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur atas penghargaan ini. Prestasi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama kepala sekolah kami, Bapak Abdul Wahab Pahrun, beserta staf dan dewan guru SMA Negeri 1 Telaga. Mereka selalu memberikan motivasi dan fasilitas yang memungkinkan saya mengikuti lomba ini dengan baik,” ujar Yelsi.
Yelsi juga menambahkan bahwa proses seleksi lomba apresiasi ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya. “Mengikuti proses seleksi, mulai dari pengiriman video pembelajaran hingga presentasi dan wawancara, memberikan pelajaran dan tantangan tersendiri. Ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran saya di kelas,” lanjutnya.
Acara apresiasi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada guru-guru PAI berprestasi sekaligus memotivasi mereka untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. Keberhasilan Yelsi Moha menjadi bukti dedikasinya sebagai pendidik yang tak hanya berdampak di ruang kelas, tetapi juga mampu bersaing di tingkat kabupaten.
