Gorutnews.com – Santi Datau, S.Pd.I, seorang guru dari SDN 11 Anggrek, meraih penghargaan bergengsi dalam acara ramah tamah peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara, Drs. H. Yudin Moonti, M.Pd pada Rabu, 15 Januari 2025, mengapresiasi prestasinya sebagai Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dengan perangkat pembelajaran terlengkap.
Acara penganugerahan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Gorontalo Utara ini merupakan bagian dari Kemenag Award 2025, sebuah program penghargaan yang diberikan kepada guru-guru PAI dan madrasah berprestasi dalam berbagai kategori. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam mengapresiasi dedikasi para pendidik di wilayah Gorontalo Utara.
Pemberian penghargaan ini tidak serta merta diberikan, melainkan telah melalui serangkaian proses penilaian yang ketat dan berkelanjutan oleh para pengawas PAI. Penilaian yang dilakukan mencakup berbagai aspek kinerja dan administrasi pembelajaran yang diamati dan dievaluasi secara mendalam dalam kurun waktu yang cukup panjang, memastikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada guru yang benar-benar layak dan berprestasi.
Menanggapi penghargaan tersebut, Santi mengungkapkan rasa syukurnya melalui unggahan di media sosial Facebook. “Hanya selembar kertas, namun sangat besar maknanya. Bukan hanya untuk dibanggakan namun lebih kepada motivasi agar lebih baik lagi,” tulisnya dengan penuh kerendahan hati. Dalam unggahannya, ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya, termasuk jajaran Kemenag Gorut, staf Papkis, para pengawas PAI, pengawas binanya Fatrawatilawuo Kadir, Kepala Sekolah Merlina Mey Doke, serta rekan-rekan guru di SDN 11 Anggrek.
Penghargaan yang diterima Santi diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya di Kabupaten Gorontalo Utara untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan administrasi pendidikan. Prestasi ini sekaligus membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dalam dunia pendidikan akan selalu mendapat apresiasi yang layak, terutama dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di sekolah.
