Gorutnews.com – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan truk yang memiliki bak panjang dengan nomor polisi B 424 JVZ terjadi di Dusun Polia, Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, pada Jum’at (22/11) sekitar pukul 16.00 WITA.
Truk berwarna hijau yang dikemudikan oleh seorang sopir bersama dua penumpang mengalami oleng saat melewati tikungan di perbatasan Desa Iloponu dan Desa Botumoputi. Kendaraan yang berasal dari arah Kabupaten Gorontalo Utara tersebut membanting setir ke kanan setelah melewati tikungan. Truk terperosok ke bahu jalan yang berjarak sekitar 10 meter menuju rumah warga. Lokasi kejadian berjarak kurang lebih 40 meter dari tikungan.
Akibat benturan keras, bagian depan rumah mengalami kerusakan parah. Dinding depan sebagian roboh ke dalam rumah, jendela dan salah satu tiang pintu terlepas. Beberapa barang elektronik seperti televisi, rak TV, dan stavol juga rusak akibat terjatuh ke lantai.
Dalam kejadian tersebut, Nurmala Tilahunga (17) mengalami luka di bagian jidat akibat terkena runtuhan bangunan. “Saat kejadian, istri dan anak saya sedang berada di rumah. Mereka sedang duduk melantai di ruang tamu, sedangkan anak yang masih kecil duduk di depan pintu. Kejadiannya sangat cepat, mereka tidak sempat lari,” ujar Idris Tilahunga, ayah korban. “Nurmala langsung kami bawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan saat ini sudah berada di rumah,” tambahnya.
Kaca depan truk terlepas bersamaan dengan jendela depan rumah. Bagian depan truk menghantam bagian depan rumah hingga hampir separuh pintu, nyaris mengenai anak kecil yang sedang duduk di depan pintu. Posisi bak truk mengarah ke jalan.
Menurut Satgas Desa Botumoputi, Ahyun Abas, kedua belah pihak telah melakukan musyawarah. “Pihak perusahaan pemilik truk telah bertemu dengan keluarga korban dalam mediasi yang difasilitasi oleh Satgas. Perusahaan berjanji akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami korban,” jelasnya. Saat ini, kunci dan STNK kendaraan telah diamankan di Polsek Tibawa untuk penyelidikan lebih lanjut.
Rumah tersebut oleh warga Botumoputi dikenal sebagai rumah milik Pak Jefri Datau. Setelah kami menyambangi lapak milik Pak Jefri yang tidak jauh dari lokasi kejadian, kami bersama Satgas Desa Botumoputi, Ahyun Abas, mendapatkan keterangan dari Pak Jefri bahwa rumah tersebut telah dijual ke tetangganya Pak Aripin Adipu pekan lalu.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati, terutama saat melewati area tikungan setelah hujan yang dapat membuat jalan menjadi licin dan berbahaya.
