Gorut News – SDN 3 Tabongo yang berlokasi di Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo masih dilanda genangan air akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (16/11/2024).
Berdasarkan pantauan di lokasi, genangan air masih memenuhi area lapangan sekolah. Kondisi ini telah berlangsung selama dua hari berturut-turut sejak hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu kemarin.
“Sekolah ini sejak kemarin memang digenangi air, tapi untungnya air hanya menggenangi lapangan dan tidak sampai masuk ke dalam ruang kelas,” ujar salah seorang warga yang tinggal di sekitar sekolah.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, sumber genangan air berasal dari luapan saluran air yang berada di depan sekolah. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada SDN 3 Tabongo, tetapi juga mengancam bangunan di sekitarnya.
Masjid Nurul Yaqin Tabongo Barat yang berlokasi tepat di samping sekolah juga nyaris terendam akibat luapan saluran air tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan drainase di wilayah tersebut perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.
Intensitas curah hujan yang tinggi pada pertengahan November ini telah menyebabkan berbagai dampak pada fasilitas publik. Masyarakat berharap pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan untuk:
– Normalisasi saluran air
– Perbaikan sistem drainase
– Peningkatan kapasitas tampung saluran air
Untuk mengantisipasi dampak yang lebih serius, warga sekitar terus memantau ketinggian air dan kondisi saluran drainase di sekitar area sekolah dan masjid.
@gorontalo_news Banjir Menggenangi Lapangan SDN 3 Tabongo Akibat Luapan Saluran Air Gorut News – SDN 3 Tabongo yang berlokasi di Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo masih dilanda genangan air akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (16/11/2024). Berdasarkan pantauan di lokasi, genangan air masih memenuhi area lapangan sekolah. Kondisi ini telah berlangsung selama dua hari berturut-turut sejak hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu kemarin. “Sekolah ini sejak kemarin memang digenangi air, tapi untungnya air hanya menggenangi lapangan dan tidak sampai masuk ke dalam ruang kelas,” ujar salah seorang warga yang tinggal di sekitar sekolah. Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, sumber genangan air berasal dari luapan saluran air yang berada di depan sekolah. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada SDN 3 Tabongo, tetapi juga mengancam bangunan di sekitarnya. Masjid Nurul Yaqin Tabongo Barat yang berlokasi tepat di samping sekolah juga nyaris terendam akibat luapan saluran air tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan drainase di wilayah tersebut perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwenang. Kejadian ini menambah daftar permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Gorontalo, khususnya di Kecamatan Tabongo. Intensitas curah hujan yang tinggi pada pertengahan November ini telah menyebabkan berbagai dampak pada fasilitas publik. Masyarakat berharap pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan untuk: – Normalisasi saluran air – Perbaikan sistem drainase – Peningkatan kapasitas tampung saluran air Untuk mengantisipasi dampak yang lebih serius, warga sekitar terus memantau ketinggian air dan kondisi saluran drainase di sekitar area sekolah dan masjid. Tags: #banjirGorontalo #SDN3Tabongo #banjirsekolah #TabongoBarat ♬ suara asli – Gorontalo News
