GORUT (Gorutnews.com) – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314/Gorut, Letkol Inf. Reyner D.R Wajong turut menghadiri prosesi adat “Moloopu” penjemputan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah di Rumah Dinas Bupati Gorontalo Utara, Kamis (6/3/2025).
Acara yang berlangsung pada pukul 16.40 hingga 17.30 WITA ini merupakan tradisi adat penting bagi masyarakat Gorontalo yang menandai pengakuan resmi terhadap pemimpin baru di wilayah tersebut.
“Kehadiran kami dalam prosesi adat Moloopu ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap pelestarian budaya lokal sekaligus komitmen kami untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah Gorontalo Utara,” ujar Letkol Inf. Reyner D.R Wajong kepada wartawan usai acara.
Dandim menambahkan, “TNI khususnya jajaran Kodim 1314/Gorut akan terus mendukung program-program pemerintah daerah, termasuk dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang yang akan segera dilaksanakan. Kami siap berkoordinasi dengan Polri dan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi di Gorontalo Utara.”
Dalam acara tersebut, Pj. Bupati Gorontalo Utara Sila N. Botutihe menyampaikan bahwa Gorontalo Utara siap melaksanakan PSU dengan kondusif. “Perlu kami laporkan bahwa Gorontalo Utara siap melaksanakan PSU, kondusifitas daerah dan terlaksananya PSU dengan aman dan lancar atas dukungan semua pihak utamanya TNI dan POLRI yang ada di Gorut,” ungkap Botutihe dalam sambutannya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyatakan apresiasi atas sambutan yang diberikan. “Atas nama pribadi dan keluarga serta pimpinan DPRD dan atas nama masyarakat Provinsi Gorontalo, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Gorontalo Utara atas diterimanya kami secara adat di Gorontalo Utara,” kata Gusnar.
Selain Dandim 1314/Gorut, hadir pula dalam acara tersebut Kapolres Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan, Kajari Gorontalo Utara Zam Zami Ikhwan, Kepala BNN Gorontalo Utara Ismiyati Tuna, dan sejumlah pejabat militer lainnya termasuk Mayor Laut (P) Wartokhid dari Satgas Angkatan Laut dan Kapten Lek Rizki mewakili Dansatradar.
Prosesi adat “Moloopu” merupakan tradisi yang wajib dilaksanakan bagi pejabat baru yang akan melakukan kunjungan kerja di daerah Gorontalo. Menurut adat setempat, pejabat yang belum menerima adat Moloopu tidak diperkenankan melaksanakan kunjungan kerja di wilayah tersebut.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah dalam suasana yang khidmat.
